TERLENA
Karya : Ari Awaludin Azhari
Kau meliputi separuh jiwaku
Separuh senyumku
Separuh bahagiaku
Separuh hidupku
Air matamu mata air bagiku
Keringatmu penyemangat bagi ku
Perjuanganmu terkenang selalu
Dalam sanubariku, ibu.
Kuterlena gemerlap dunia
Kuterpana masa muda
Kulupa benar benar lupa,
Ibu.
Kuhanya bisa meminta
Tanpa memberi makna
Dengan amat sangat kumohon
Ridokan dalam setiap helaan nafas,
Ibu.
Kusadar kini tersadar, Ibu.
Air matamu mata air bagiku
Keringatmu semangat bagiku
Do’amu asa bagiku
Perjuanganmu kan terkenang selalu
Dalam sanubariku menyeruak dalam ingatanku
Ya robb, aku mohon lindungi ibuku
Seperti dia melindungiku,
Sayangi ibuku seperti dia menyayangiku
Gemerlap dunia melupakan
Sinar kasihmu
Seakan merasa hidup terlahir
Dari batu
Kemewahan kebahagiaan kepintaran
Membuat kulupa
Lupa akan jerit tangis sayangmu,
Ibu.
Kemanjaanku tangismu
Kelakuanku marahmu
Imanku murkamu
Cintaku bencimu
Citaku ceritamu
Maaf !!! ampuni aku ibu
Aku takut, aku takut, aku menciut
Ketika rumput bergoyang
Menyeru dengan lantang
“Aljannatu tahta aqdamil ummahati”
Yaaa Ibu
Kukejar keindahan dunia
Kukejar gemerlap dunia
Kukejar kesenangan dunia
Kukejar cinta manusia
Kukejar surga dunia
Aku lupa bahwa kau
Adalah surga bagiku
Surga bagi anakmu
Anak yang hampir durhaka padamu,
Ibu.
Garut, 2 Desember 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar