Senin, 04 Desember 2023

TERLENA

 

TERLENA

Karya : Ari Awaludin Azhari

 

Kau meliputi separuh jiwaku

Separuh senyumku

Separuh bahagiaku

Separuh hidupku

 

Air matamu mata air bagiku

Keringatmu penyemangat bagi ku

Perjuanganmu terkenang selalu

Dalam sanubariku, ibu.

 

Kuterlena gemerlap dunia

Kuterpana masa muda

Kulupa benar benar lupa,

Ibu.

 

Kuhanya bisa meminta

Tanpa memberi makna

Dengan amat sangat kumohon

Ridokan dalam setiap helaan nafas,

Ibu.

 

Kusadar kini tersadar, Ibu.

Air matamu mata air bagiku

Keringatmu semangat bagiku

Do’amu asa bagiku

Perjuanganmu kan terkenang selalu

Dalam sanubariku menyeruak dalam ingatanku

 

Ya robb, aku mohon lindungi ibuku

Seperti dia melindungiku,

Sayangi ibuku seperti dia menyayangiku

 

Gemerlap dunia melupakan

Sinar kasihmu

Seakan merasa hidup terlahir

Dari batu

Kemewahan kebahagiaan kepintaran

Membuat kulupa

Lupa akan jerit tangis sayangmu,

Ibu.

 

Kemanjaanku tangismu

Kelakuanku marahmu

Imanku murkamu

Cintaku bencimu

Citaku ceritamu

 

Maaf !!! ampuni aku ibu

Aku takut, aku takut, aku menciut

Ketika rumput bergoyang

Menyeru dengan lantang

“Aljannatu tahta aqdamil ummahati”

 

Yaaa Ibu

Kukejar keindahan dunia

Kukejar gemerlap dunia

Kukejar kesenangan dunia

Kukejar cinta manusia

Kukejar surga dunia

 

Aku lupa bahwa kau

Adalah surga bagiku

Surga bagi anakmu

Anak yang hampir durhaka padamu,

Ibu.

 

 

Garut, 2 Desember 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar