ada sesak diantara susuk rindu
saat ku menanti tuk bertemu
senang rasanya bisa memadu
namun ku menghela nafas
saat ku ingat kau begitu bahagia
bernostalgia bersua dengan lagu yang hits pada jamannya
namun seketika ku tak bisa merasakan bahagia itu
saat kau meraih tubuhku mengusap punggung seperti biasa
namun seolah kau berbisik manja "maaf aku sedang mengenangnya"
seketika raga dan rasa tak bisa bersuara
hanya lirihan pedih yang kurasa
sampai malam dan semesta pun berusaha menidurkan ku dalam susuk yang sesak
agar aku bisa memejamkan mata sejenak dari sesak itu tuk bisa kembali merasakam susuk rindu mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar